JENIS DAN UKURAN PAGAR BRC UNTUK BANDARA

JENIS DAN UKURAN PAGAR BRC UNTUK BANDARA
JENIS DAN UKURAN PAGAR BRC UNTUK BANDARA

Dalam dunia penerbangan, sistem keamanan merupakan hal mutlak yang tidak bisa dikompromikan. Salah satu aspek vital yang sering luput dari perhatian umum adalah jenis pagar yang digunakan untuk mengamankan area bandara. Faktanya, pagar tidak hanya menjadi pembatas fisik, tetapi juga merupakan lapisan keamanan pertama yang mencegah akses ilegal ke dalam kawasan terbatas. Pagar BRC merupakan salah satu jenis pagar yang terbukti efektif dan telah banyak diaplikasikan di berbagai bandara di Indonesia. Artikel ini akan mengulas secara detail jenis dan ukuran pagar BRC untuk bandara, termasuk alasan mengapa produk ini menjadi pilihan utama dalam sistem keamanan perimeter bandara.

Pagar BRC (British Reinforced Concrete) merupakan jenis pagar berbahan besi yang disusun dalam bentuk panel persegi panjang dan diperkuat dengan tekukan di bagian atas serta bawah untuk meningkatkan kekuatan strukturnya. Di lingkungan bandara, pagar BRC yang digunakan umumnya memiliki tinggi antara 190 cm hingga 240 cm dan diameter kawat 8 mm. Ukuran ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengamanan tingkat tinggi serta pertimbangan estetika dan efisiensi.

Spesifikasi Ukuran dan Material Pagar BRC untuk Bandara

Untuk dapat memenuhi fungsi sebagai pengaman perimeter bandara, pagar BRC yang digunakan tidak bisa sembarangan. Ukuran dan materialnya harus disesuaikan dengan risiko keamanan serta kondisi lingkungan luar ruangan yang ekstrem.

  1. Tinggi dan Panjang Panel
    Ukuran standar pagar BRC untuk bandara adalah tinggi 190 cm hingga 240 cm. Tinggi ini dipilih karena cukup untuk mencegah upaya masuk secara fisik oleh manusia, namun masih memungkinkan visibilitas bagi petugas keamanan dan sistem CCTV. Panjang panel umumnya 240 cm, dibuat dalam bentuk lembaran dengan rangkaian las otomatis.
  2. Diameter Kawat 8 mm
    Diameter kawat yang digunakan biasanya 8 mm, yang merupakan ukuran paling tebal di kelas pagar BRC. Kawat dengan diameter ini memiliki daya tahan tinggi terhadap benturan dan beban fisik. Kelebihan ini sangat penting karena pagar bandara harus mampu menahan kemungkinan benturan benda, peralatan kerja, atau bahkan kendaraan operasional ringan.
  3. Jenis Finishing Anti Karat
    Pagar BRC untuk bandara wajib menggunakan finishing hot dip galvanis. Ini adalah metode pencelupan logam ke dalam seng cair untuk memberikan lapisan pelindung yang tahan terhadap karat dan korosi. Hot dip galvanis memiliki daya tahan tinggi dan mampu melindungi permukaan di area luar ruangan selama lebih dari 10 tahun, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem tanpa mengalami kerusakan berarti.
  4. Konstruksi Las U
    Panel pagar BRC ditandai dengan adanya tekukan melengkung berbentuk huruf U di sisi atas dan bawahnya. Fitur ini memberikan kekuatan ekstra pada struktur pagar dan menjadikannya lebih aman karena tidak memiliki ujung tajam yang membahayakan.

Jenis-Jenis Pagar BRC yang Cocok untuk Kawasan Bandara

Jenis dan dimensi pagar BRC di area bandara dapat diatur sesuai kebutuhan fungsional, karakteristik lokasi, dan level pengamanan yang dibutuhkan. Berikut beberapa tipe yang umum digunakan:

  1. Pagar BRC Tanpa Aksesori Tambahan
    Jenis ini digunakan untuk pembatas area non-kritis, seperti pemisah jalan internal bandara, tempat parkir pesawat ringan, atau jalur kendaraan operasional. Tinggi 190 cm dengan diameter 8 mm sudah cukup untuk tujuan ini.
  2. Pagar BRC dengan Razor Wire atau Kawat Duri
    Di area dengan tingkat pengamanan tinggi seperti landasan pacu, fasilitas penyimpanan bahan bakar, dan gudang kargo, pagar BRC umumnya dilengkapi dengan kawat duri atau kawat silet (razor wire) di bagian atas untuk menambah perlindungan.
  3. Pagar BRC dengan Tiang Beton Cor
    Meskipun umumnya dipasang dengan tiang pipa galvanis, beberapa proyek bandara memilih tiang beton cor untuk daya tahan ekstra. Tiang beton memiliki kelebihan dalam hal stabilitas dan daya tahan terhadap benturan besar, sangat cocok untuk area rawan lalu lintas alat berat.
  4. Pagar BRC Modular Sistem
    Dalam beberapa pengembangan bandara baru, digunakan sistem pagar modular yang mudah dilepas pasang. Jenis ini memudahkan pekerjaan renovasi, pelebaran jalur, atau proyek konstruksi bandara yang bersifat sementara.

Keunggulan Pagar BRC Sebagai Solusi Keamanan Bandara

Pemilihan pagar BRC sebagai sistem pengamanan bandara tentu bukan tanpa alasan. Dibandingkan pagar besi hollow, pagar beton pracetak, atau pagar kawat biasa, pagar BRC menawarkan kombinasi antara kekuatan, fleksibilitas, dan efisiensi biaya.

  1. Visibilitas Tinggi untuk Keamanan Aktif
    Pola anyaman terbuka pada pagar BRC memungkinkan kamera CCTV, petugas keamanan, dan sistem radar dapat berfungsi optimal tanpa gangguan visual. Ini penting di bandara karena pemantauan harus berjalan 24 jam non-stop.
  2. Instalasi Cepat dan Efisien
    Panel pagar BRC diproduksi dalam ukuran presisi dan siap pasang. Dengan sistem modular dan sambungan baut klem, proses instalasi bisa dilakukan dalam waktu singkat tanpa alat berat khusus.
  3. Perawatan Rendah dan Tahan Lama
    Finishing hot dip galvanis membuat pagar BRC sangat tahan terhadap cuaca, air hujan, dan kelembaban. Pagar ini tidak memerlukan pengecatan ulang rutin, sehingga hemat biaya jangka panjang.
  4. Estetika dan Profesionalisme
    Walaupun berfungsi sebagai elemen pengamanan, pagar BRC tetap menampilkan tampilan yang rapi dan terlihat profesional. Pola jaring kawat simetris dan hasil finishing yang mengkilap membuat area bandara tetap terlihat bersih dan tertata.

Rekomendasi Ukuran Ideal dan Aplikasi Berdasarkan Lokasi di Bandara

Berikut adalah rekomendasi penggunaan jenis dan ukuran pagar BRC untuk bandara berdasarkan lokasi dan fungsinya:

Lokasi Bandara Tinggi Pagar Diameter Kawat Fitur Tambahan
Perimeter luar 240 cm 8 mm Razor wire, hot dip
Area apron & hanggar 210 cm 8 mm CCTV friendly
Jalur internal 190 cm 8 mm Klem standar
Gudang logistik 240 cm 8 mm Tiang beton, pengunci
Terminal & parkir VIP 200 cm 8 mm Estetika, cat powder

Berkat spesifikasi tersebut, pagar BRC tidak hanya berperan sebagai pelindung fisik area bandara, tetapi juga turut mendukung operasional yang aman dan tertib. Oleh karena itu, penting untuk memilih pagar BRC dari produsen terpercaya yang menyediakan spesifikasi lengkap sesuai kebutuhan proyek bandara.

Kesimpulannya, pagar BRC dengan tinggi 190 cm hingga 240 cm dan diameter kawat 8 mm adalah pilihan paling ideal untuk pengamanan bandara. Kombinasi antara kekuatan, daya tahan, dan efisiensi menjadikannya sistem pagar yang andal untuk fasilitas penerbangan modern di Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pesan sekarang