2 JENIS DAN TIPE PAGAR BRC GALVANIS

2 JENIS DAN TIPE PAGAR BRC GALVANIS HARGA MURAH
2 JENIS DAN TIPE PAGAR BRC GALVANIS HARGA MURAH

PAGAR BRC GALVANIS. Pagar BRC (British Reinforced Concrete) adalah salah satu jenis pagar besi yang sangat populer digunakan di berbagai sektor, mulai dari perumahan, perkantoran, area industri, hingga fasilitas umum. Bentuknya khas dengan desain yang menyerupai jaring, dilas secara presisi, dan diberi tekukan di bagian atas serta bawah sehingga memberikan kekuatan tambahan serta estetika tersendiri. Salah satu alasan utama banyak orang memilih pagar BRC adalah karena sifatnya yang kuat, tahan lama, dan tidak mudah berkarat. Namun, untuk benar-benar tahan terhadap karat, pagar BRC memerlukan proses pelapisan yang disebut galvanisasi.

Galvanisasi adalah proses melapisi besi dengan seng untuk mencegah karat. Lapisan seng ini bekerja dengan cara melindungi logam dasar dari kelembapan, udara, serta unsur-unsur lain yang dapat mempercepat korosi. Dalam industri, proses pelapisan galvanis pada pagar BRC umumnya dilakukan melalui dua teknik utama, yaitu elektroplating (pelapisan dengan aliran listrik) dan hot dip galvanis (pencelupan dalam seng cair bersuhu tinggi). Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan jenis pagar yang akan digunakan.

Penting untuk memahami bahwa kedua jenis galvanisasi ini tidak hanya berbeda dari segi proses, tetapi juga dalam hal ketebalan lapisan, tampilan akhir, daya tahan, serta harga. Dengan memahami perbedaan antara elektroplating dan hot dip galvanis, pengguna dapat menentukan pilihan pagar BRC yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan, anggaran proyek, serta umur pemakaian yang diharapkan.

Pagar BRC Galvanis Elektroplating

2 JENIS DAN TIPE PAGAR BRC GALVANIS
2 JENIS DAN TIPE PAGAR BRC GALVANIS

Proses elektroplating dilakukan dengan melapisi logam menggunakan seng, yang dibantu oleh arus listrik dalam cairan elektrolit. Melalui proses ini, partikel-partikel seng dapat melekat secara merata pada seluruh permukaan pagar BRC. Hasil dari metode ini adalah lapisan pelindung yang tipis namun rapi, dengan ketebalan sekitar 5 hingga 15 mikron, tergantung dari lama proses dan kualitas pelapisan.

Salah satu keunggulan pagar BRC dengan pelapisan elektroplating adalah tampilannya yang bersih dan mengkilap. Permukaan pagar tampak lebih halus dan estetis, sangat cocok untuk digunakan di lingkungan yang mengedepankan tampilan visual seperti taman kota, area publik, komplek perumahan, sekolah, atau kantor. Karena tampilannya yang menarik, pagar BRC jenis ini juga sering digunakan di area komersial atau tempat umum yang banyak dikunjungi orang.

Selain unggul secara fungsi, pagar BRC elektroplating juga menawarkan harga yang lebih terjangkau dibanding jenis lainnya. Proses pelapisan yang tidak terlalu rumit dan penggunaan material yang lebih sedikit membuat harga jenis pagar ini lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis hot dip galvanis. Hal ini menjadikan pagar BRC elektroplating sebagai opsi favorit untuk proyek berskala menengah hingga besar yang memerlukan perlindungan terhadap karat namun memiliki anggaran terbatas.

Namun demikian, pagar BRC elektroplating memiliki kelemahan utama yaitu ketahanannya yang lebih rendah terhadap kondisi cuaca ekstrem atau lingkungan dengan kadar kelembapan tinggi. Lapisan seng yang tipis kurang efektif untuk menghadapi paparan udara laut, hujan asam, atau lingkungan industri berat. Oleh karena itu, pagar jenis ini tidak disarankan untuk dipasang di wilayah pesisir, area terbuka yang sering terkena hujan, atau lokasi dengan paparan zat kimia tinggi.

Meski begitu, dengan pemeliharaan yang tepat dan penempatan di lokasi yang sesuai, pagar BRC elektroplating tetap mampu bertahan selama bertahun-tahun. Penggunaannya yang tepat dapat menghemat biaya proyek dan tetap memberikan perlindungan dasar dari karat, khususnya di wilayah dengan iklim kering atau penggunaan indoor.

Pagar BRC Galvanis Hot Dip

Berbeda dari elektroplating, hot dip galvanis mencelupkan pagar BRC ke seng cair bersuhu ±450°C. Proses ini memungkinkan logam menyerap lapisan seng secara menyeluruh, menciptakan perlindungan yang sangat kuat dan tahan lama. Ketebalan lapisan yang dihasilkan bisa mencapai 50 hingga 100 mikron, jauh lebih tebal dibanding elektroplating.

Pagar BRC berlapis hot dip galvanis tahan terhadap karat dan korosi secara maksimal. Ini menjadikannya pilihan utama untuk digunakan di area terbuka yang terpapar langsung oleh hujan, panas matahari, atau bahkan udara laut yang asin. Dengan kekuatan pelapisan yang tinggi, pagar ini sangat ideal untuk proyek infrastruktur besar seperti pelabuhan, bandara, jalur kereta api, pembangkit listrik, hingga kawasan industri berat.

Walaupun secara estetika pagar hot dip tidak sehalus elektroplating—karena permukaannya cenderung kasar dan tidak mengkilap—pagar ini justru menunjukkan kualitas kekuatan yang lebih baik. Karakter permukaannya yang lebih kusam menandakan adanya lapisan seng yang lebih tebal, yang memang bertujuan untuk perlindungan maksimal, bukan hanya penampilan visual.

Namun, harga pagar BRC hot dip galvanis memang relatif lebih tinggi dibandingkan elektroplating. Ini dikarenakan proses produksinya yang lebih kompleks, konsumsi energi lebih besar, dan penggunaan seng yang lebih banyak. Meski demikian, biaya tersebut sebanding dengan ketahanan dan umur pakai pagar yang jauh lebih panjang, yang bisa mencapai 20 hingga 30 tahun tanpa perlu perawatan berkala.

Dalam jangka panjang, investasi pada pagar BRC hot dip galvanis dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis karena mengurangi kebutuhan perawatan, penggantian, atau pengecatan ulang. Bagi proyek yang memerlukan keamanan dan keandalan tinggi dalam waktu lama, pagar jenis ini adalah solusi yang tepat.

Pilih Sesuai Kebutuhan dan Lingkungan

Pemilihan antara pagar BRC galvanis elektroplating dan hot dip sebaiknya disesuaikan dengan lokasi pemasangan, kondisi cuaca, serta durasi pemakaian yang diharapkan. Untuk proyek-proyek dalam kota dengan iklim relatif kering atau penggunaan dalam ruangan, pagar elektroplating sudah cukup memenuhi kebutuhan, sekaligus memberikan nilai estetika yang baik dengan biaya lebih terjangkau.

Sementara itu, untuk wilayah dengan risiko korosi tinggi seperti area pantai, daerah dengan kelembapan tinggi, atau proyek industri terbuka, pagar BRC hot dip galvanis adalah pilihan terbaik. Walaupun membutuhkan anggaran lebih besar di awal, perlindungan jangka panjang dan minimnya perawatan akan memberikan efisiensi yang signifikan dalam jangka panjang.

Kedua jenis pagar BRC galvanis ini sama-sama memiliki fungsi utama sebagai pengaman dan pembatas area. Perbedaannya terletak pada tingkat ketahanan, tampilan akhir, dan usia pemakaian. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dan anggaran saat menentukan jenis pagar yang akan digunakan.

Dengan memilih pagar BRC galvanis yang sesuai, baik elektroplating maupun hot dip, Anda dapat memastikan bahwa investasi pada sistem keamanan dan estetika lingkungan proyek berjalan secara optimal. Pastikan memilih penyedia pagar BRC terpercaya yang menjamin kualitas pelapisan dan standar produksi sesuai spesifikasi teknis.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pesan sekarang